Pada Kamis, 28 Agustus 2025, bertempat di Kantor Camat IX Koto Sungai Lasi, sebuah kegiatan penting berlangsung untuk mempercepat perkembangan digital di kawasan tersebut. Sebanyak perwakilan dari setiap Nagari di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi berkumpul untuk mengikuti Workshop Pelatihan Penggunaan Website Nagari yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat setempat dan memperkenalkan konsep Smart Village melalui pemanfaatan website. Workshop ini menjadi program kerja tahunan mahasiswa UMMY dalam mewujudkan transfer ilmu yang mereka dapatkan di bangku kuliah ke masyarakat luas.

Dr. Rika Mega Sari Spt.MP, Dekan Fakultas Pertanian UMMY Solok, turut hadir memberikan sambutan pada acara tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mendorong penerapan teknologi yang dapat mengubah wajah desa menuju Smart Village. Dalam sambutannya, beliau juga menekankan bahwa UMMY memiliki 11 program studi (Prodi) yang meliputi S1 Manajemen Informatika, D3 Manajemen Informatika, serta S2 Peternakan. Program studi ini tentunya dapat memberikan kontribusi lebih lanjut dalam mendukung pengembangan teknologi di wilayah pedesaan. "Harapan kami, kegiatan ini dapat memperkenalkan pentingnya literasi digital kepada warga dan membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup melalui pemanfaatan teknologi," ujar Dr. Rika.

Acara ini dibagi menjadi tiga sesi utama yang menyajikan materi, praktek langsung, dan diskusi tentang program kerja yang lebih lanjut. Sesi pertama berfokus pada pemaparan materi tentang Smart Village dan cara penggunaan website yang sudah disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok. Dengan menggunakan platform yang sudah ada, para peserta diberikan pemahaman mengenai bagaimana teknologi ini dapat mendukung pembangunan desa dan mempermudah pelayanan publik. Sesi kedua adalah praktek langsung penggunaan website untuk setiap nagari, di mana peserta diajarkan bagaimana cara memperbarui dan mengelola konten di situs tersebut untuk kebutuhan informasi dan pelayanan warga.

Sesi terakhir, yang tidak kalah penting, adalah pembuatan program kerja sama antar nagari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong terbentuknya jejaring yang solid antar nagari dalam mewujudkan Smart Village. Program kerja sama ini diharapkan dapat melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, dalam membangun desa yang lebih maju dan terhubung secara digital. Para peserta workshop juga diajak untuk merencanakan berbagai kegiatan kolaboratif yang dapat mengakselerasi pembangunan di masing-masing nagari. "Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun nagari yang lebih cerdas dan mandiri secara digital," kata Ibu Adriani, Sekretaris Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, dalam kesempatan tersebut.

Menutup acara, Ibu Adriani menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat membawa dampak nyata bagi peningkatan peran nagari dalam mewujudkan Smart Village di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi. "Kami percaya bahwa dengan adanya workshop seperti ini, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan digital, dan tentunya nagari-nagari di kecamatan ini akan semakin maju dan berkembang," ujarnya. Sebagai tindak lanjut, pada bulan Desember mendatang, akan diadakan ajang penghargaan untuk desa yang paling berhasil mengimplementasikan konsep Smart Village, yang akan menjadi insentif bagi nagari untuk terus berinovasi dan berkembang. Dengan kolaborasi ini, diharapkan kecamatan IX Koto Sungai Lasi bisa menjadi contoh desa digital yang sukses di masa depan